hari tanpa tembakau

Hari tanpa tembakau sedunia. Bila ditanya satu per satu dengan teman-teman di sekitar kita pasti tak ada yang tahu. Walau pun tahu pasti tak mahu susah mikir, karena yang bersangkutan tentu saja merokok. Kalau pun diangkat dalam topik obrolan di warung kopi, hasilnya tetap saja nggak nemu. Hehe.

Kalau baca-baca wikipedia, rokok itu memang sudah lama ada. Saat bangsa Indian mengkonsumsinya untuk ritual pemujaan. Sedangkab bangsa eropa mengkonsumsinya untuk kesenangan semata. Hingga akhirnya Bangsa Spanyol membawa rokok ke negara-negara Islam saat singgah pertama sekali di Turki.
Artinya rokok sudah menjadi hal yang mengakar bagi bangsa mana pun di dunia. Tentu tak hanya di Indonesia, juga negara maju lainnya. Malah rokok dari segi bahan pembungkusnya juga banyak jenisnya. Pun dengan isi dalamnya rokok sudah beraneka ragam jenisnya. Pertanda rokok adalah hal yang sangat digemari orang-orang tertentu (wikipedia).

Apalagi kalau di Indonesia, sudah ada fatwa yang mengatakan kalau rokok itu haram. Dijamin pastinya banyak yang kontra dan itu terjadi. Rokok tak hanya menjadi budaya, tapi juga sudah menjadi zat aditif agar otak bisa jadi “lancar”.
Sayangnya, perokok saat ini tak lagi mereka yang masuk kategori usia produktif. Namun sudah merambah ke usia dini. Malah ada kasus di beberapa tempat anak balita juga sudah dikenalkan dengan rokok.

Pastinya untuk ke depan ada hal baru dari pemangku kebijakan untuk bisa mengurangi konsumsi rokok di tempat umum. Memang sudah diterapkan peraturan di ibukota negara, tapi harus ada pengawasan melekat dari semua pihak.
Intinya, kalau merokok di tempat umum, ya harus minta izin dulu ke yang nggak merokok. Bukan solusi namanya kalau yang tak merokok dilarang bergabung di tempat umum, :D. Juga bila anak-anak kecil, tak hanya menjauh, tapi juga tak merokok.
Klik di sini...

di saat laut pasang



Laut pasang dan Krueng Teunom sedang banjir. Akibatnya ada bagian pantai yang pecah dan tersambung dengan sungai Krueng Teunom. Mereka menyebutnya Kuala Pecah, artinya muara pecah oleh ombak.

Biasanya di saat seperti ini ikan banyak. Tanpa dikomando penduduk sekitar menjala, memancing, dan menjaring ikan di sini.
Klik di sini...

empat tahun lumpur porong

Kejadian di Porong Sidoarjo, Jawa Timur ini memang hanya dua hari terjadi setelah gempa Jogyakarta. Akibat kejadiannya yang begitu dekat, menjadi kontroversi saat ini bagi pemangku kepentingan dan juga bagi ahli geologi sekali pun. Ada yang mengatakan ini akibat kesalahan si “pengebor” dan ada yang menyatakan ini akibat bencana alam gempa bumi yang terjadi dua hari sebelumnya di Jogyakarta.

Mirisnya, lumpur yang meluap ini masih belum selesai. Baik belum selesai semburannya, juga belum selesai masalah sosial yang ditimbulkan oleh fenomena ini. Ya, masalah sosial yang terjadi, masyarakat di sekitar semburan lumpur masih menuntut haknya akan kompensasi akibat semburan lumpur yang mulai terjadi pada 29 Mei 2006 lalu.

Masalah lumpur adalah masalah teknis. Bisa saja ditangani walau nantinya membutuhkan biaya yang begitu mahal. Namun masalah dampak sosial ini yang tak akan pernah selesai bila solusi yang telah disepakati tak jalan.
Entahlah, pastinya sudah empat tahun sepertinya tak ada solusi. Malah seakan berlarut. Lingkungan sekitar semakin hari semakin dipenuhi lumpur. Awalnya hanya empat desa namun sudah menjamah 12 desa di tiga kecamatan. Tentu banyak masyarakat yang menjadi korban akibat bencana ini.

Semoga masalah ini bisa diselesaikan. Solusi yang terbaik dan adil bisa muncul dan dijalankan. Tak ada lagi hal-hal yang ditutupi. Semoga tak ada lagi logam berat baru yang timbul yang akhirnya akan membuat masyarakat sekitar menjadi semakin sengsara.
Klik di sini...

bunyi klakson

Sebenarnya apa sih guna klakson di kendaraan bermotor. Saat ini kalau sedang berjalan atau pun berkendaraan di jalan raya, tak hanya polusi udara dan bisingnya mesin yang menimpa kita. Satu lagi yang membuat pekak telinga adalah bunyi klakson.

Tak hanya truk dan Kendaraan besar saja yang sering membunyikan klakson saat ini. Mobil, sepeda motor, becak, dan jenis lainnya yang bisa dipasang klakson, sangat "ramah" membunyikan klakson. Pastinya klakson yang dibunyikan bukan untuk menyapa, namun untuk justifikasi bahwa orang lain itu salah dan menghadang jalan si pembunyi klakson.

Entahlah, klakson bukan lagi tanda bahwa "saya ada di sini", tapi sudah menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang menghalang jalan kita, jadi berganti slogan "awas, itu jalan saya".

Seakan-akan semuanya terburu-buru, padahal yang dituju tak jauh. Seakan-akan semuanya menjadi penghalang, padahal lalu lintas milik semua orang. Tak semua orang itu salah, tapi sistem dan kita juga yang salah. akibatnya ya itu, jalanan adalah milik kita, semua orang salah. Padahal terkadang salah orang itu akibat salah kita juga yang terlalu ego.
Klik di sini...

empat tahun gempa jogya

Dari plurk sebuah teman saya teringat hari ini empat tahun lalu ada bencana besar yang melanda Nusantara ini. Tanggal 27 Mei 2006 lalu, daerah Jogyakarta dan sekitarnya di sebagian wilayah Jawa Tengah dilanda gempa bumi tektonik. Gempa yang berkekuatan 5.9 Skala Richter versi BMG dan 6.2 Skala Richter versi USGS ini terjadi di pagi hari pukul 05.55 WIB.

Banyak juga korban jiwa yang terjadi saat gempa bumi terjadi. Termasuk juga bangunan, banyak juga yang runtuh dan rusak akibat goyangan gempa bumi. Tak hanya rumah, gempa ini juga merusak bangunan umu seperti perkantoran, mall, dan bangunan umum lainnya seperti sekolah dan kampus.

Empat tahun sudah berlalu. Semoga masa rekonstruksi khususnya bangunan rumah telah selesai dan tak kurang satu apa pun. Dengan bantuan dana APBN sebesar 15 juta rupiah di daerah Bantul dan sekitarnya, juga dana 20 juta rupiah di daerah Klaten, tak menjadi penghalang rumah selesai dibangun dan tentu saja sesuai dengan kaidah bangunan yang layak dan paling tidak aman di saat gempa terjadi di kemudian hari.
Cerita ini menjadi duka cita bersama. Semoga mereka yang telah mendahului kita di saat gema terjadi dapat pergi dengan tenang. Tentu doa kita yang juga menyertai mereka. Amin.
Klik di sini...

jalan calang-banda aceh

Setelah selama 10 hari berwara-wiri di Calang, akhirnya kembali menuju ke Banda Aceh. Masih tetap transit karena tujuan utama adalah Kota Takengon. Perjalanan kembali ke Banda Aceh dimulai agak sore hari. Tak apalah, namanya juga menumpang.
Melewati jalan-jalan yang masih dalam tahap rekonstruksi yang tak tahu sejauh apa bila dihitung dengan satuan kilometer. Pastinya sejak keluar dari Kota Calang hingga Lamno, jalanan masih dalam tahap pembangunan. Pembangunan yang sudah mulai sejak empat tahun lalu, namun belum juga selesai. Padahal tahun ini sudah sepantasnya selesai menurut janji donatur dengan pemerintah Aceh.


Sebelum tsunami, sebelum jalan rusak. Waktu tempuh Banda Aceh-Calang hanya 2,5 jam dengan jarak sejauh 150 km. Namun saat ini perjalanan sudah memakan waktu 4-5 jam. Malah bisa hingga 6 jam bila santai. Tapi lumayanlah, bila dibandingkan dengan tahun 2005-2007. Jalanan banyak yang harus dielak ke jalur lain akibat jalanan asli putus dan tak bisa dilewati moda transportasi darat. Ya, jalannya sudah menjadi laut, itu istilah mereka yang ada di kampung sekitar jalan. Tentu waktu tempuh saat itu bisa hingga 7-8 jam atau lebih.

Lapisan jalan atau perkerasan jalan sebagian besar masih belum teraspal antara Calang dengan Lamno. Jalanan masih diselimuti lapisan tanah yang nantinya akan dilapisi batu dan pasir yang menjadi alas untuk aspal. Sedangkan dari Lamno hingga Banda Aceh, sebagian besar pias jalan sudah mulus diselimuti aspal, hanya beberapa bagian kecil saja yang masih dalam tahap rekonstruksi.
Secara umum jalan antara Banda Aceh-Calang merupakan jalan yang baru. Artinya tak dibangun di atas jalan lama sebelum tsunami. Hanya ada beberapa bagian yang masih memakai badan jalan lama. Jalan baru ini diproyeksikan akan menjadi jalan yang bagus dan lebar dan akan meminimalkan waktu tempuh perjalanan Banda Aceh-Calang. Jadi tak heran bila ada beberapa bukit yang harus dibelah atau dihancurkan untuk mendapatkan ruas jalan yang diinginkan. Ada juga beberapa tebing yang harus dikikis agar lebar jalan memenuhi perencanaan jalan.

Itulah risiko yang harus ditempuh saat ini, di saat masyarakat butuh rekonstruksi jalan, jembatan, dan struktur masyarakat itu sendiri, lingkungan hidup harus menjadi korban. Namun tak usah terlalu diributkan. Ini akibat bencana alam. Ke depan secara sederhana saja, jalan terbangun dan bagus, dan kita menjaga lingkungan di sekitarnya agar tetap dan selalu asri. Tak harus pemerintah yang terus turun tangan, tapi kita juga bisa, dengan cara sederhana, misalnya menanam pohon di sepanjang jalan dengan usaha semampu kita.
Klik di sini...

senja



Senja di Ujung Kareung, Meulaboh,23 Mei 2010
Klik di sini...

bermain bola



Yang penting ramai dan ceria. Dimana pun tak masalah, yang penting main bola.
Calang, 18 Mei 2010
Klik di sini...

inter juara

Congratulations, Inter Milan. Forza! Yak, setelah 45 tahun menunggu akhirnya dengan tim terbaik, Inter Milan bisa merengkuh lambang supremasi tertinggi persepakbolaan eropa. Mereka menggunduli Munchen dengan skor 2-0.
Spirit yang berbuah manis. Milito yang bermain hanya punya dua kali kesempatan menembak ke arah gawang, namun keduanya menghasilkan gol. Sepakbola efektif yang diperenkan Inter kembali berhasil.


Munchen bukan tanpa peluang, malah menguasai jalannya pertandingan. Kokohnya pertahanan Madrid mulai dari tengah yang dikawal Chivu dan Cambiasso membuat serangan Munchen kandas. Belum lagi dua tembok di belakang yang memang sangat disiplin dan penuh konsentrasi, Lucio dan Samuel Apalagi Lucio paling tidak mengenal tipe permainan Munchen karena merupakan bekas palang pintu Munchen.

Hal yang menurut saya salah adalah saat Altintop ditarik keluar oleh Van Gaal. Padahal si Turki ini bisa memainkan peranannya di sayap kiri dan mampu menusuk pertahanan sisi kanan Inter Milan. Namun, Van Gaal mungkin melihat lain, dia berusaha memasukkan Klose supaya Munchen bisa efektif bermain di bola-bola atas. Namun hasilnya malah lebih susah mendobrak pertahanan Inter Milan.
Hanya mengandalkan empat pemain menyerang, Sneijder, Milito, Eto’o, dan Pandev, Inter mampu merepotkan pertahanan Munchen saat serangan balik. Inter berhasil membuat konsentrasi lawan buyar dan mampu mencetak gol.
Sekali lagi, walau saya membela Munchen kali ini, selamat buat Inter Milan. Usaha Keras Moratti, Mourinho, dan semua pemain mereka berbuah hasil. Saya yakin Zanetti akan mengucapkan terima kasihnya pada Mou, karena telah memberinya gelar Champion setelah menunggu sekian lama.
Klik di sini...

menjelang final

Sama-sama mendulang dua gelar musim ini. Sama-sama juara liga dan piala liga di negeri masing-masing. Bersua nanti malam saat penentuan siapa yang menjadi yang terbaik di Eropa musim ini.
Sama-sama memainkan sepakbola efektif. Sama-sama mempunyai pelatih yang pernah membawa tim yang dahulu ditangani menjadi kampiun di Eropa.
Kedua pelatih sama-sama pernah menjadi bagian dari Barcelona, satu menjadi pelatih dan seorang lagi menjadi asistennya. Juga sama-sama sukses di beberapa klub yang ditangani.

Keduanya adalah Lois Van Gaal dan Jose Mourinho. Van Gaal membawa Ajax juara Champion di tahun 1995. Mourinho membawa Porto menjadi kampiun di tahun 2004. Saat Van Gaal menjadi pelatih Barcelona, Mourinho adalah asistennya.
Bisa dikatakan ini adalah pertandingan antara guru dan murid. Walau saat ini si murid lebih dikenal karena situasi dan profilnya. Pastinya ini adalah adu strategi bagaimana kedua tim bisa bermain efektif dan mampu berkonstrasi penuh.
Inter Milan diunggulkan saat ini. Materi pemain sangat mendukung. Selain barcelona dan Manchester United, Inter Milan adalah tiga klub di Eropa yang mempunyai materi yang berkelas dan merata. Pun dengan pelatih, walau Mou pernah menjadi asisten Van Gaal, namun kiprah Mou enam tahun belakangan ini sudah menjadi buah bibir bahwa Mou adalah tukang racik handal nan jenius. Meski di kalangan sepakbola Mou adalah si sombong yang sering menelurkan kata-kata kontrovesial. Anyway, Mou bagi saya adalah yang terbaik saat ini. Dari segi semangat dan mental, Inter Milan lebih siap menyongsong piala ini. Di sana ada Zanetti yang rindu akan gelar ini setelah loyalitasnya di Inter Milan selama 13 tahun. Ada Eto’o yang musim lalu membawa Barcelona meraih tropi ini dengan mengalahkan Manchester United di final. Juga ada Lucio yang pernah bermain di final saat masih bermain di Bayer Leverkusen. Tentu juga semangat Italia sebagai juara bertahan Piala Dunia, walau bisa saja Mou tak akan menurunkan pemain Italia di pertandingan nanti malam seperti saat melawan Barcelona di Semifinal.
Namun demikian saya tetap menginginkan Munchen yang membawa gelar ini. Bukan karena saya adalah penggemar setia Rossoneri, tim sekota Inter, Milan. Lebih kepada saya ingin membela tim yang tak diunggulkan. Munchen bisa unggul bila: tim bermain kolektif dan cepat. Pemain belakang tak hilang konsntrasi. Van Bommel dan Bastian bisa mengatur ritme di lini tengah. Pastinya, Robben dan Altintop bisa bermain cepat dan menusuk sehingga Olic dan Muller bisa mendapatkan ruang tembak. Waspada akan efektivitas Inter dengan serangan balik. Peran Sneijder, Milto dan Eto’o akan sangat buas bila dibiarkan begitu saja. Bila Munchen tak disiplin dan lengah, Inter Milan akan membawa tropi ini menjadi milik mereka yang ketiga kalinya.
GO, GO, GO!!! BAVARIANS!!!
Klik di sini...

kemarau

Sudah beberapa hari berada di Calang. Cuaca panas sekali. Padahal ada juga diselingi hujan Tapi hujan yang datang tak bisa menyelimuti tubuh dari kepanasan. :).

Tak hanya di aceh sepertinya, tapi ada beberapa teman yang aktif di milis juga mengatakn hal yang sama. Malah ada yang bertanya apakah ada hubungan dengan fenomena alam di angkasa. Ah, sudah pasti itu saya tak mengerti. :).


Pastinya, saat ini sudah bulan Mei. Saat kemarau atau musim kering terjadi. Walau saat ini banyak yang mengeluh, pola musim saat ini tak bisa diprediksi lagi seperti sedia kala. Namun demikian, mulai hari ini hingga kemudian hari, panas tetap akan terus ada. Malah mungkin panas atau cuaca yang terjadi bisa terjadi ekstrem. Tak hanya panas saja, begitu pun hujan.

Saatnya kita yang bisa beradaptasi dengan perubahan pola cuaca ini. Caranya, ya kenali diri dan kenali alam sekitar kita. Maksudnya dari hal-hal sederhana saja. Bila saat ini panas, ya kurangi aktivitas di luar ruangan agar tak dehidrasi. Pun di dalam ruangan, sebisanya ada bukaan yang bisa membawa angin segar masuk ke dalam.

Hehe, macam-macam itulah. ;)
Klik di sini...

Selamat Hari Kebangkitan Nasional

Semoga Negeri ini terus bangkit. Tak hanya politik, tapi semua sisi. Manusia sehat, cerdas, sejahtera dan sentosa, hingga sejajar dengan bangsa lain.

Semoga Negeri ini tidak bangkit (lagi) korupsi-nya. Yang benar tetap akan keluar sebagai pemenang. Bukan yang benar-benar bohong tentunya.

Semoga Negeri ini Jaya
Klik di sini...

calang

Dulu, sebelum tsunami, tepatnya di bulan Agustus 2004. Saya pernah juga mengunjungi kota yang menjadi ibukota Kabupaten Aceh Jaya ini. Saat itu kota ini masih berbenah, karena baru dua tahun menjadi ibukota kabupaten, karena sebelumnya berada di wilayah administrasi Kabupaten Aceh Barat.

Saat Agustus 2004 lalu, saya ada di sini karena teman-teman dari Mapala Leuser, sedang merintis jalur untuk panjat tebing. Saya sih bukan ingin menceritakan proses pemanjatan mereka. Kata 'mereka' karena saya tak ikut memanjat tebing saat itu, maklum tak miliki kepintaran di sisi itu. Namun, saat itu suasana daerah yang langsung berbatasan dengan laut, Samudra Indonesia, dan perbukitan kecil ini, memiliki hawa yang adem. Ntah, karena saat itu bulan Agustus, di saat musim hujan akan datang. Walau berada di wilayah pesisir, daerah ini bercuaca enak dinikmati.


Saat ini justru seperti umumnya wilayah pesisir Aceh lainnya. Calang saat ini menjadi lebih panas. Lagi-lagi ini terjadi setelah tsunami melanda negeri ini. Seperti tulisan lalu, belum dipastikan bahwa ada hubungan antara panas dan tsunami. Atau saya belum tahu beritanya, :p.

Calang, sempat rata dengan tanah saat itu. Tak ada bangunan yang masih berdiri, kecuali satu, rumah seorang juragan kapal nelayan, yang mereka panggil Nek Beng. Setelah itu kota ini menjadi gersang dan hiruk dengan pengungsi yang memenuhi barak. Konsentrasi pekerja kemanusiaan dari seluruh dunia juga menujukan mata ke wilayah ini, akibat parahnya dampak tsunami di kota ini dan sekitarnya.

Di saat sedang dan akan terus berbenah. Juga di saat cuaca kota juga sudah semakin panas. Calang tetap Calang, kota yang masih punya banyak kehidupan. Masyarakat seakan lupa bila enam tahun lalu terjadi hal yang di luar jangkauan kita sebagai makhluk Tuhan.

a Klik di sini...

gerhana venus


Niat ingin melihat fenomena ini dari Takengon. Tapi berhubung ada acara keluarga di Calang, akhirnya gerhana venus ini terlihat di Calang. Awalnya sih menyangka pasti tak akan melihat fenomena ini, karena saat itu masih di kendaraan. Namun sesampai di Rigah, terlihat bulan sabit dan ada titik di bawahnya. Tanpa pikir panjang minta berhenti dan mencoba ambil gambarnya. :D.

Hasilnya tentu tak memuaskan, karena tak ada kamera foto yang beresolusi tinggi. Namun tak apalah, paling tidak sudah melihat fenomena ini.

Di sini terlihat venus-nya berada di bawah. Namun melihat dokumentasi teman-teman Kampung Gajah, di Bandung dan di Padang, venus saat itu berada di atas sabit. Jadi mirip dengan simbol masjid. :D.

Bagi yang melihat gambarnya, harus pakai kaca pembesar agar terlihat jelas. :p
Klik di sini...

hanya bisa menjadi yang kedua

Ya, kemarin siang Indonesia hanya bisa menjadi yang kedua. Tim Thomas Indonesia kalah dari tim Thomas Cina. Skor yang dibukukan juga telak, 3-0. Menjadi pembuktian lagi bila Cina adalah tembok raksasa yang sulit dirobohkan.

Saya sendiri tak sempat melihat siaran langsung di layar gelas. Namun mengikuti "live report" dari "Kampung Gadjah". Dari informasi warga di kampung, saya tahu kalau Taufik kalah dari Lin Dan, pun pasangan ganda utama, Markis/Hendra, serta tunggal kedua, Simon, kalah dari lawan-lawannya.

Cina, dengan Tim Thomas-nya sudah membukukan empat kali secara beruntun membawa pulang piala Thomas. Jadi ini adalah gelar mereka yang kedelapan sejak keikutsertaan mereka di ajang ini, di tahun 1980-an. Indonesia masih lebih banyak dari Cina membukukan kemenangan di ajang ini, dengan 13 kali juara.

Namun bila pembinaan tak terus ditingkatkan. Regenerasi tak terus dipacu, bukan tak mungkin selisih lima antara Cina dan Indonesia akan segera didekati. Bahkan mungkin dilewati.

Pun dengan pelatih, pembina, dan juga kita mantan pemain dan mantan pelatih, bisa berdialog dan berkomunikasi. Agar tahu bagaimana meningkatkan prestasi dan prestise Indonesia di ajang bulu-tangkis, khususnya di ajang beregu Piala Thomas dan Uber. Begitu juga dengan pemerintah, harus bisa konsekuen dan memperhatikan aspek-aspek penting, sehingga tak ada lagi Tong Sinfu lain yang keluar dari Indonesia, karena hal-hal kecil. Akibatnya, Lin Dan matang di tangan Engkoh ini.

Klik di sini...

Congratulations, Carlito

Setelah pekan lalu merengkuh liga premier Inggris, BPL, tadi malam Chelsea merengkuh piala FA. Chelsea mengalahkan Portsmouth, 1-0, dengan gol dari Drogba.

Akhirnya, Carlito bisa meraih dua gelar di musim pertamanya di Chelsea. Menjadi pengakuan, bahwa Carlito adalah salah satu pelatih yang duduk di level tertinggi sepakbola dunia.

Hehe, tak bisa dipungkiri memang, saya menulis ini karena saya adalah fans AC MILAN. Haha, tak ada hubungan memang saat ini. Namun Carlito pernah menjadi pemain dan pelatih Milan yang membawa klub ini merajai Eropa dan dunia di era-nya.



Sekali lagi, Congratulazioni, Carlito!
Klik di sini...

uber korea juara

Wow, walau tak nonton langsung, tapi terkejut juga mendengar Korsel bisa menang dan hancurkan tembok Cina. Lima kali gagal di final dan kesemuanya oleh Cina. Namun kali ini di final keenam mereka bisa menaklukkan tembok Cina dengan skor 3-1.


Artinya, besok sore, Indonesia bisa saja mengalahkan Thomas Cina, asal dengan semangat dan tak kenal pantang menyerah. Buktinya, Uber Cina yang diperkuat oleh pemain kelas wahid bisa kalah dari Korea Selatan.

Ya, skil individu merupakan faktor penting, namun semangat dan strategi yang jitu bisa mengalahkan "emosi" diri dan tentu akan mendapatkan hasil terbaik.

Selamat buat Uber Korea, dan Thomas Indonesia, MARI BUNG REBUT KEMBALI!

Klik di sini...

horee...

...Tim Thomas Indonesia maju ke final. Setelah menundukkan Jepang dengan skor 3-1. Indonesia menurunkan tunggal pertama Taufik Hidayat dan menang. Ganda pertama juga menang cepat, Markis Kido dan Hendra Setiawan. Tunggal ketiga, Simon Santoso, kalah 1-2 atas pemain jepang Sasagi. Nova Widyanto dan Alvent Yulianto, menang straight set.


Hehe, untung Indonesia lawan Jepang di semi final. Karena dari segi sejarah, Jepang belum kuat (lagi) di ajang beregu bergengsi di arena perbulutangkisan. Walau demikian, sepertinya Jepang akan menjadi kekuatan yang diperhitungkan di ajang perbulutangkisan dunia.

Namun demikian, seperti juga di tim Uber, walau masih menunjukkan kekuatan yang merata dan masih bisa bersaing, Indonesia harus punya strategi melakukan regenerasi. Karena sudah lama sekali ketiga tunggal putra Indonesia hanya diisi oleh Taufik, Sony, dan Simon.

Semoga di Final, mereka bisa memberikan perlawanan atas tim China yang tadi juga membungkam tuan rumah Malaysia dengan skor 3-0. Ya, MARI BUNG REBUT KEMBALI.
Klik di sini...

uber kalah

Akhirnya tim Uber Indonesia kalah dari Cina. Sekaligus tak mampu curi satu poin pun dari China. Tim Uber China lagi-lagi ke final dan akan bertemu dengan tim Uber Korea Selatan.


Paling tidak, usaha mereka sudah bagus lah. Kalah dari tim yang memang hingga hari ini tak ada lawan. Dua tahun lalu di Jakarta, Uber Indonesia juga kalah dari Cina di Final. Apa boleh buat, tapi usaha mereka pantas lah diacungkan jempol.

Saatnya regenerasi atlet putri harus terus ditingkatkan. Tentu harus ada pengusaha yang ada (lagi) mendirikan klub-klub di daerah-daerah agar dapat bersaing dengan klub-klub besar yang sudah ada seperti Djarum, Jaya Raya, dan klub lainnya di Pulau Jawa.
Klik di sini...

selamat wisuda

Walau masih wisuda lokal. Selamat jadi sarjana yang baru. Semoga perjuanganmu selama ini terbayar dengan wisuda ini.


Semoga anakmu bisa senang dan bangga lihat Ummi-nya diwisuda.
Klik di sini...

panas

Hari ini adalah hari pertama kembali ke Banda Aceh setelah lebih dua bulan menetap di Takengon. Setelah menjadi penduduk Banda Aceh sejak 1992 hingga 2009, baru kali ini mengunjungi Takengon dengan periode yang lama, alias bakal menetap di Takengon. Alhasil saat ini sedang beradaptasi dengan cuaca dingin Takengon yang berada di Dataran Tinggi di Negeri Aceh. Ketinggian daerah ini sekitar 1200 mdpl sedangkan Banda Aceh, ketinggiannya bekisar 0-100 mdpl. Jadi bisa tahu bagaimana perbedaan suhu, kelembaban, serta tekanan di kedua daerah ini.

Hari ini kembali ke Banda Aceh karena ada sesuatu yang harus diselesaikan. Tiba pagi tadi pukul 04.30, langsung disambut dengan gerah akibat panas. Hehe, perasaan yang muncul, ini menandakan situasi yang biasa. Karena sudah lama di negeri dingin, jadi saat tiba kembali di negeri pesisir, hawa panas lebih terasa. Namun hari ini begitu berbeda. Saat menjalankan aktivitas dari pagi hingga siang hari, gerah dan panas yang terasa demikian hebatnya. Tak dapat terukir dengan kata bagaimana mendeskripsikan panas hari ini.Apalagi saat naik kendaraan roda dua, tak hanya cuaca panas yang menyengat, namun juga debu yang sedemikian banyak menjadi santapan saat perjalanan. Tak kalah hebatnya adalah, kendaraan bermotor jenis lain yang roda empat, tak mau kalah dan mengalah dengan kendaraan roda dua di jalanan. Hingga hati juga dibuat panas, padahal mereka kan ada AC di dalam, namun kenapa harus terburu-buru.

Panas di Banda aceh, khususnya, memang sudah menjadi bahan diskusi di sebagian orang. Momen yang menjadikan Banda Aceh panas adalah saat setelah tsunami di tahun 2004 lalu. Secara ilmiah, belum terungkaplah mengapa, walau saat ini isu seksi pemanasan global juga sudah menjadi santapan sehari-hari. Tapi, bagi saya sendiri, panas di Banda Aceh, menjadi "aneh" memang sejak tsunami terjadi. Bisa jadi akibat pepohonan yang kurang, debu yang semakin banyak beterbangan, dan kendaraan bermotor yang semakin hari semakin bertambah. Pertumbuhan kendaraan bermotor yang tinggi ini akibat banyaknya kendaraan yang hilang saat tsunami dan konflik, khususnya sepeda motor, dan juga akibat sudah adanya perusahaan yang memberikan kredit untuk pembelian sepeda motor dengan uang muka yang murah. Seiring juga pendapatan penduduk sejak 2005 hingga 2007 semakin meningkat karena banyak sekali proyek rehabilitasi dan rekonstruksi fisik di Aceh.

Pastinya hingga saat ini saya sendiri belum tahu apakah ada penelitian atau pun diskusi yang membahas kalau ada hubungan antara tsunami dengan panas. Pastinya saya yakin bisa merasakan pola suhu setelah tsunami itu berubah dibandingkan sebelumnya.\

Satu hal yang pasti, hubungan dengan tsunami Desember 2004 lalu adalah, perilaku pengendara bermotor, roda dua, roda empat, dan roda lainnya, juga berubah setelah kejadian tsunami. Percaya atau tidak, itu realita. Untuk ukuran kota yang belum begitu luas dan belum ada macet yang berarti, perilaku pengendara di sini sudah dalam kategori, harus diberi pengarahan lebih lanjut. Hehehe.

Klik di sini...

hal yang menyesakkan dada


...adalah di saat sedang jogging di lintasan, tiba-tiba ada mobil yang juga melingkari lintasan dan membunyikan klakson, menandakan kita yang berlari di lintasan harus minggir.

Betul, kalau lapangan ini adalah public space, semua orang berhak memakainya. Namun di saat kita sedang jogging di lintasan lari, tiba-tiba ada mobil muncul di lintasan dan membunyikan klakson. Oya, mobil ini dikendarai oleh orang-orang yang sedang belajar mengendarai mobil.


Ntahlah, memang tak semua orang mempermasalahkan ini. Namun bila melihat kondisi dan situasi. Lapangan ini adalah lapangan orang untuk olahraga dan rekreasi. Lapangan untuk melepas jenuh dan ingin mendapatkan sedikit udara bersih.

Bukankah hal yang menyesakkan dada bila sedang enak jogging di lintasan yang diperuntukkan khusus untuk jogging, tiba-tiba ada mobil membunyikan klakson kepadamu, dikarenakan dia mau lewat dan tak ingin jam belajarnya terhalang? Sudah kena polusi asap, eh kena polusi suara. Padahal kita lagi membutuhkan oksigen yang optimum. "sigh"

Hehe, sepertinya bukan si pengendara yang salah, tapi yang mau lari nggak tahu waktu.

Klik di sini...

gempa bumi, 9 mei 2010

Walau berada di Takengon, sekitar 165 Km dari pusat gempa di 95.84BT, 3.61LU, arah Timur Laut. Gempa yang terjadi tadi siang lumayan kuat goyangan-nya. Aku sih sedang makan siang di rumah Ibu dan sedang menonton pertandingan Piala Thomas antara Indonesia dan Australia di TVRI. Karena goyangan semakin lama semakin kuat dan Ibuku berhenti dari shalat rawatibnya, aku berhenti makan dan menuntun Ibu keluar yang dilanda panik.


Hanya satu bulan setelah gempa Pulau Banyak, Aceh Singkil. 7 April 2010 lalu, sekarang terjadi lagi sekitar 192 Km ke arah barat laut.

Tak ada tsunami yang terjadi. Walau BMKG menyatakan sesaat setelah gempa, bahwa lindu ini potensi terjadi tsunami. Sedangkan kerusakan di dekat episentrum, belum pasti bagaimana tingkat kerusakannya. Di Metro TV, saat breaking news, staff BMKG mengatakan bahwa di tengah lautan terjadi kenaikan gelombang setinggi 20 cm, namun hingga 1,5 jam tak terjadi gelombang tinggi terjadi di daerah pesisir, hingga BMKG sendiri menyatakan bahwa potensi tsunami tak terjadi akibat gempa tadi.

Negeri ini memang rawan gempa, tak Aceh, Maluku, Jawa, dan lain-lain memang merupakan daerah yang dekat dengan patahan. Semoga kita terus waspada dibantu dengan instansi yang terkait seperti BMKG dan BPPT, risiko korban jiwa akibat gempa bumi dan tsunami dapat diperkecil.

Saatnya kita bisa beradaptasi bagaimana menghadapi bencana.

Klik di sini...

mari bung rebut kembali



MARI BUNG REBUT KEMBALI, adalah tulisan di kartun milik Hanung Kuncoro yang tertera di Tabloid Bola No. 2.040/ Kamis, 6 Mei 2010. Jadi semua pemain baik tim Thomas dan Tim Uber yang akan berlaga di Kuala Lumpur esok hingga pekan depannya mengangkat satu kata hingga terbaca satu kalimat seperti di atas.

Sudah lama mereka tak menyandingkan gelar Thomas dan Uber dan dibawa pulang ke Indonesia. Terakhir mereka melakukannya di tahun 1996 di Hongkong. Sebelumnya mereka juga melakukan hal yang sama di tahun 1994, waktu itu di Jakarta.

Konon lagi, Piala Thomas yang lebih sering dibawa pulang sudah dua kali menjadi milik orang lain. Malah dua tahun lalu di Jakarta, Tim Thomas tak mampu ke Final, sedangkan Tim Uber meyakinkan masuk final, namun kalah dari raksasa saat ini , China.


Haha, tak berharap banyaklah kepada kedua tim untuk bisa menggapai kedua piala itu. Mungkin bila dilihat peta kekuatan atau di atas kertas, hanya Tim Thomas yang berpeluang. Bukan tak mungkin memang Tim Uber bisa memberikan kejutan.

Yang penting buat kalian adalah semangat kalian tak pernah luntur. Sesanti yang dulu pernah kalian tanam di dada kalian "bulu tangkis jiwaku, sportivitas napasku, Merah-Putih lambang kesetianku" tetaplah ada dan akan kalian ingat saat pertandingan.

jangan lupa juga berdoa. Oya buat para masyarakat juga demikikan, yang penting doanya. :D.
Klik di sini...

muda dan olahraga







Foto ini diambil saat tadi sore mulai lagi lari-lari sore setelah sebulan jeda akibat sakit. Biasanya bisa lima keliling, atau dua kilometer, tapi tadi cukup 1,2 kilometer saja. Seiring ingin sehat, lari sore hari juga punya niatan untuk mengurangi lemak di badan. Kurang lemak berakibat lingkar pinggang mengecil dan celana jadul bisa dipakai lagi, hehe.


Foto ini diambil di Musara Alun. Lapangan kebanggan masyarakat Takengon, Aceh Tengah. Dulunya, ini berfungsi sebagai lapangan bola, gelanggang pacuan kuda, dan lapangan upacara. Sesekali juga digelar balapan motocross dan sejenisnya. Pentingnya semua perayaan rakyat ada di sini.

Kali ini juga tak jauh beda. Namun telah berdandan mengubah diri untuk menjadi ruang publik. Jadi ini menjadi tempat orang berkumpul berolahraga sore, refreshing, dan aktifitas ringan lain. Jadi, turnamen resmi untuk sepakbola, pacuan kuda, motocross, dan hal lain yang bisa "merusak" lapangan dihijrahkan ke tempat lain.

Sudah lama tak menikmati suasana Musara Alun, sejak 1992 hingga 2009. Saat mulai berkunjung kemari ada perubahan dari segi kuantitas jenis kegiatan yang dimainkan oleh pecandu kegiatan masing-masing. Mulai dari sisi timur, ada panjat dinding, semakin ke arah barat, ada bola voli, basket, latihan bola, dan beberapa cabang yang punya jadwal tersendiri. Di sela-sela itu semua tentu ada yang jogging di lintasan lari.

Secara kualitas, bila dibandingkan dengan dahulu, pecandu dan penggiat di sini adalah anak-anak muda. Dari segi ukuran badan dan air muka, mereka tak lebih dari 16 tahun. Ini suatu hal yang membanggakan bagi saya sendiri. Karena sedari muda olahraga menjadi gaya hidup. Hehe, terlalu berharap memang untuk mengatakan menjadi gaya hidup. Tapi itu harus terus dipertahankan. Tak harus menjadi atlet. Tapi berprestasi karena sehat raga akan membawa sehat jiwa. Bila dilakukan dengan baik dan benar secara kontinyu, akan menjadi generasi yang sehat. Sehat pada tubuh, juga sehat pada akal dan pikiran, sehingga akan tumbuh sebuah ide dan wawasan yang sehat.








semoga bukan hanya harapan saja. doa saya, semoga ini menjadi kenyataan.


Klik di sini...

SMI

Kemarin, media massa penuh dengan berita pinangan Word Bank kepada Menkeu Sri Mulyani. Tak media televisi media daring juga penuh dengan berita ini. Malah sempat kemarin tawaran menjadi Managing Direktor Word Bank menjadi Trending Topics di Twitter. Haha, tentu ada yang pro dan ada yang kontra. Pihak yang kontra tentu saja pihak "pengawal" kasus Century, sedangkan yang pro, tentulah yang dekat dengan beliau, termasuk Pak Presiden SBY yang telah memberikan izin.

Konon izin dari Prsiden untuk mendinginkan suasana panas yang "menyerang" Ibu Sri saat ini. Hebatnya kemarin diberitakan gaji dan tunjangan untuk seorang Managing Director Word Bank seperti ini hingga 4 miliar rupiah per tahunnya. Alasan Bank Dunia kurang lebih adalah Ibu ini pintar dan mampu membawa Indonesia tak terbawa krisis global dua tahun lalu. Ya, Ibu ini dipuji di dunia, namun di sini masih dipermasalahkan.

Lagi-lagi saya yang bingung, disclaimer: semoga saya tak mewakili masyarakat (halah). Sejauh mana usaha pemerintah dan legislatif mengawal kasus-kasus yang sudah-sudah. Di sisi lain kita harus tahu kejelasan siapa yang salah dan siapa yang benar, satu sisi dunia mengakui yang dipersalahkan di sini adalah orang pintar dan jenius.Kenapa ada pro dan kontra. Ya, tapi begitulah semoga kita sendiri bisa terdidik untuk bisa menjadi penilai dan mencari kesimpulan sendiri.

Selamat ya, Bu.Semoga sukses. hehe.
Klik di sini...

kolam pemandian air panas



Kemarin, bersama istri dan anak jalan-jalan ke kolam pemandian air panas di Bandar Lampahan. Dulu sih, itu nama kampungnya. Tapi ntah saat ini, di saat pemekaran kampung udah mulai marak. Ini kali kedua singgah kemari. Memang niat mandi di sini hanya ingin refreshing sahaja, tak lebih. Hal-hal lain yang menjadi manfaat saat mandi di sini adalah bonus.


Pemandian air panas ini berada di Kabupaten Bener Meriah. Dari Takengon tempat saya tinggal berjarak sekitar 22 kilometer lebih ke arah barat. Menurut info, tempat ini masih baru, kurang lebih satu tahun (semoga tak salah :D). Pemandian ini adalah yang kedua setelah kolam pemandian yang ada di Simpang Balik, yang hanyak berjarak beberapa kilometer dari Bandar Lampahan.

Tempat ini dibagi dua bagian. Ada yang untuk lelaki dan ada untuk perempuan. Jadi tak usah khawatir malu, hehehe. Seperti yang ada di foto, tempatnya lumayan luas, bisa puluhan orang nyebur bersamaan.

Di kompleks pemandian ini juga ada beberapa kios kecil yang menjual makanan dan minuman. Juga ada lahan parkir, dan lapangan voli yang sering digunakan oleh pemuda setempat.

Infrastruktur yang sudah ada sebaiknya dipoles lagi agar lebih segar dan hijau. Karena di sana kurang sekali tempat sampah. Jadi sampah dibuang ke lahan kosong yang ada di pinggiran lokasi. Juga dibandingkan saat pergi pertama kali sebulan lalu, lantai pemandian juga sudah mulai tersedimentasi, dan sampah dari beberapa sachet shampoo juga bertebaran dimana-mana. Tentu bila tak terperhatikan, akan mengganggu keindahan dan kenyamanan para pengunjung.

Tentunya, walau tempat ini punya pribadi, dan kita juga harus membayar 2000 rupiah per orang, tak salah kita sebagai pengnjung menjaga juga kebersihan. Minimal, takbuang sampah sembarangan. Buanglah sampah pada tempatnya, :D.
Klik di sini...

blog 31 hari


Hahaha, di Kampung Gajah sejak akhir bulan lalu memang sedang hangat-hangat membicarakan blog. Dari terpilihnya seorang warga yang menjadi Ketua Pesta Blogger 2010, pemilihan tema PB 2010, 100 blog, hingga nge-Blog setiap hari. Dan blog 31 hari ini sepertinya adalah ide Bunda Endhoot yang ingin setiap hari nge-blog di bulan Mei 2010 ini. Katanya sih dalam rangka menyambut PB 2010.

Rupanya juga sudah ada dibuat logo atau banner untuk kegiatan ini yang dibuat oleh Lantip. Ada hashtag #blog31hari di Twitter. Oya buat yang ingin ikutan bisa daftar di akun Nita Sellya di Twitter, @Nitasellya.

Intinya, tak salah ikutan.Paling tidak ada beberapa bagian waktu di dalam setiap hari bisa digunakan, tak terbuang. Oya, saran, bila ikutan, ujarkan ke pasangan biar gak marah-marah, karena harus nge-Blog tiap hari. :D

Klik di sini...

Air di rumah tak datang

Risiko tinggal di dataran tinggi dengan topografi yang naik turun adalah kurangnya pasokan air bersih dari PDAM. Harus ada beberapa stasiun air bersih yang meng-cover beberapa daerah layanan sesuai dengan kontur atau ketinggian yang bisa dilayani. Bila tidak, tentu air yang dari stasiun tak akan mampu menjangkau saluran rumah di setiap pelanggan PDAM.Konon lagi stasiun air yang ada saat ini juga tak terurus dengan baik, tentu air takakan mengalir sampai jauh.Memang masalah ini dibarengi dengan pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan kebutuhan akan perumahan yang tinggi. Ini mengakibatkan supply air yang tak optimal.Hingga akhirnya banyak orang yang mencuri air bersih dengan memasang pipa siluman di sana sini.


Itulah kondisi di Takengon saat ini. Tahun lalu menjadi puncak kekurangan supply air bersih di sini.tentu bisnis sumur bor laku keras. Hingga pemerintah membuat stasiun baru yang akan mengeksploitasi air dari Danau Laut Tawar. Namun karena pembangunan ini berbau politis, ya tertunda operasinya.

Kembali ke masalah awal, banyaknya pipa siluman tak menyadarkan orang hanya mengakibatkan loss energy. Akibatnya ada beberapa rumah dan saluran rumah tak teraliri air. Akibatnya ya harus dipompa, dari pompa ban sepeda hingga kompressor.

Hasilnya dari kemarin hingga malam ini,air tak masuk ke rumah. Tentu karena ada penyumbatan di pipa. Ya, penyumbatan ini juga akibat maintain yang buruk, dan ini bukan yang pertama terjadi di sambungan rumahku. Tapi itu jga ditambah akibat loss energy. Ya, esok pagi harus pompa lagi pipa yang menyalurkan air ke rumah yang letaknya 50 meter ke sebelah utara dari rumahku.
Semoga besok lancar kembali.

Oya, masalah ini sudah dilaporkan ke pihak berwenang. Bukan maksud menambah beban mereka. Namun sembarang perbaiki akan berpengaruh pada orang lain, dan biasanya itu illegal, :D.
Klik di sini...

Hari Pendidikan Nasional

Bagaimana kabar pendidikan hari ini?
Kabarnya salah satu cabangnya,yaitu UAN,mengalami kemunduran.
Kemunduran akibat lulusan tahun ini lebih rendah dari tahun lalu.
Paradoks dengan usia hari, yang semakin lama semakin bertambah, seyogyanya ilmu dan pengalaman semakin bertambah. Sepantasnyalah hasil UAN tahun ini membaik.
Namun mengapa mereka para pemerintah mengatakan hasil kurang memuaskan?

Apakah akibat soal yang standarnya tinggi?
Apakah akibat fasilitas di daerah yang berbeda dengan yang ada di pusat
Apakah akibat orientasi guru yang terlalu memberi penekanan
Apakah akibat murid pun siswa yang kurang faham akan isi kurikulum
Apakah akibat kurangnya kebocoran soal
Atau...apakah KEJUJURAN yang semakin tinggi di bangsa ini?
Klik di sini...

Hari Buruh

Hari Buruh hari ini, apakah diperingati dengan rusuh?
Ntahlah, setiap tahun memberi kesan bahwa buruh tak diurus haknya.
Mengapa,karena setiap tahun ada saja demonstrasi yang menuntut kebaikan buruh.
Dan tuntutan itu berulang terus setiap tahun.
Apakah harus terus-terusan berteriak?
Siapa yang salah?
Siapa yang seharusnya mengubah nasib itu?

Tentunya, siapa pun yang punya hati.
Tentunya akan mendengar teriakan itu tiap tahunnya
Tentunya akan bisa bermusyawarah untuk mencari jalan keluar
Tentunya, buruh juga bagian dari bangsa ini yang mengangkat harkat dan martabat dengan perbuatan mereka.
Klik di sini...